Selasa, 06 Januari 2009

NAIK KELAS JUSTRU KARENA UJIAN

NAIK KELAS JUSTRU KARENA UJIAN

LAYANG-LAYANG TERBANG KARENA MENGHANTAM ANGIN
Seorang anak berlari dengan sangat kencang membentang layang-layang, namun sang ayah tersenyum ketika layang-layang tak juga terbentang naik. Sekali waktu layang-layang naik kemudian turun kembali dengan cepat. Setengah putus asa sang anak menghampiri ayahnya dan berkeluh karena laying-layangnya tidak bisa naik sebagaimana yang lainnya. Dengan sabar sang ayah menjelaskan bahwa sebelum menerbangkan layang-layang kita harus mengetahui arah angin, dan layang-layang hanya mampu terbang justru ketika menghantam angin. Sang anakpun paham dan mengerti mengapa selama ini layang-layangnya tidak mampu terbang. Saat itulah sang ayah berkata “Anakku justru engkau akan mampu sukses ketika berani menghadapi masalah,dan engkau akan naik kelas ketika menghadapi ujian sebagaimana layang-layang yang terbang justru ketika mengantam angin dan bukan mengikuti arah angin”.

KEPOMPONG DAN KUPU-KUPU
Seorang anak sedang memperhatikan perjuangan seekor kupu-kupu cilik yang berusaha keluar dari kepompongnya. Ia menunggu berjam-jam dan merasa bahwa sang kupu-kupu kecil kelihatannya tidak mampu untuk mengeluarkan dirinya. Oleh karena merasa kasihan sang anak mengambil gunting untuk membuat lubang yang lebih besar lagi agar sikupu-kupu dapat keluar lebih mudah. Akibat perbuatan si anak memang kupu-kupu itu berhasil keluar dari kepompong dengan mudah tetapi akibatnya otot-otot sayap kupu-kupu tyesebut tidak kuat dan besar sehingga kupu-kupu tersebut tidak dapat terbang. Sang anak mendapatkan pelajaran yang sangat berharga bahwa sang kupu-kupu membutuhkan perjuangan yang keras untuk keluar dari kepompong dengan perjuangan keras akan membentuk otot-ototnya supaya ketika berhasil keluar kupu-kupu tersebut telah siap terbang. Niat baik sang anak malah menjadikan kupu-kupu tersebut cacat. Sering kali yang kita butuhkan dalam hidup ini adalah perjuangan. Jika tuhan merelakan kita untuk memulai hidup ini tanpa tantangan maka hal itu akan membuat kita lemah dan tak berarti sama seperti kupu-kupu tadi yang tidak bisa terbang akibat dibantu keluar dari kepompong oleh sang anak.

Kamis, 01 Januari 2009

PENGHALANG TERBESAR ADALAH DIRI ANDA SENDIRI

PENGHALANG TERBESAR ADALAH DIRI ANDA SENDIRI

Bagaimanakah perasaan Anda kalau setiap kali Anda melakukan sesuatu senantiasa hadir orang yang bersemangat untuk menghalangi Anda? Bagaimana kalau setiap upaya Anda senantiasa dihambat, ditekan dan ia senantiasa muncul dengan seribu alasan untuk menghadang Anda?
Bagaimanakah kalau orang itu dalah diri Anda sendiri? Diri Andalah musuh terbesar Anda. Pernahkah Anda memergoki diri Anda berkata :” Aku tak mungkin melakukan itu…” Bukan suara itu yang senantisa menahan langkah Anda? Bukanlah kata-kata itu yang menghasilkan alasan-alasan pembenaran kemalasan Anda?

Bayangkanlah apa yang Anda capai kalau Anda mendukung diri Anda 100%. Tentu hambatan dan rintangan pasti akan Anda hadapi dengan antusias. Saya yakin setiap kali Anda jatuh pasti Anda akan bangkit dan mencoba melangkah kembali dengan cara yang lebih cedas.

Sadarilah, penghalang terbesar kesuksesan Anda adalah seseorang yang bernama ANDA sendiri.

“Jika anda yakin anda bisa maka anda bisa “ kebanyakan manusia tidak berani untuk mencoba atau ragu-ragu untuk melakukan sesuatu bersumber dari kurangnya rasa percaya diri (self confidence) pada diri mereka. Coba pikirkan apa yang akan terjadi pada diri anda jika anda memiliki rasa percaya diri yang hebat yang selalu membuat otak anda berrpikir anda bisa melakukannya, pikirkan pula apa yang terjadi ketika anda memiliki keyakinan yang begitu hebat yang membuat anda tidak takut akan kegagalan..

Keyakinan anda sangat berpengaruh besar pada realitas kehidupan anda, sungguh… Anda akan berprilaku sesuai dengan apa yang paling anda yakini bahkan hal ini dapat dilihat dari tingkah laku dan gaya bicara anda. Keyakinan anda akan sangat berkorelasi positif dengan segala aktivitas hidup anda. Hanya dengan keyakinan yang begitu positif, anda akan mampu melakukan suatu hal yang menurut orang lain tidak mungkin menjadi mungkin.


Maukah Anda berjanji

Berjanji untuk menjadi begitu kuat sampai tidak ada suatu apa pun yang dapat mengganggu ketenangan pikiran Anda.Berjanji untuk bicara tentang kesehatan, kebahagiaan, dan kemakmuran, kepada semua orang yang ditemui.Berjanji untuk membuat semua teman Anda merasa, ada sesuatu di dalam diri mereka.Berjanji untuk memandang sisi terang dari segala sesuatu dan membuat optimisme Anda menjadi kenyataan.Berjajanji untuk hanya memikirkan yang terbaik, hanya bekerja untuk yang terbaik, dan hanya mengharapkan yang terbaik.Berjanji untuk bergembira atas sukses orang lain sama seperti Anda gembira atas sukses sendiri.Berjanji untuk melupakan kesalahan-kesalahan masa lalu dan bertekad secara gigih mencapai prestasi yang lebih besar di masa depan.Berjanji untuk setiap saat menapilkan wajah yang gembira dan memberikan senyum manis kepada setiap makhluk hidup yang ditemui.Berjanji untuk memberikan begitu banyak waktu untuk perbaikan diri sendiri sampai Anda tak punya waktu untuk mengkritik orang lain.Berjanji untuk menjadi terlalu besar untuk cemas, terlalu bermartabat untuk marah, terlalu kuat untuk takut, dan terlalu bahagia untuk merasakan kehadiran masalah.Berjanji untuk memikirkan hal-hal baik tentang diri sendiri dan menyatakan kepada dunia, bukan kata-kata lantang, tapi dengan kebajikan besar.Berjanji untuk percaya bahwa seluruh dunia berpihak kepada Anda sejauh Anda menampilkan yang terbaik dari yang ada di dalam diri Anda.
(dari kisah inspirasional tabloid Aura)

Inspirasi

LOMPATAN SANG KUTU
Dalam suatu percobaan dimasukanlah seekor kutu kedalam sebuah toples, pada awalnya kutu tersebut beryusaha melompat keluar sekuat tenaga setinggi dan sesering mungkin. Tapi tidak berhasil. Kemudian peneliti tersebut mengeluarkan kutu tersebut selang beberapa waktu kutu itu dimasukan kembali ke toples yang tertutup kutu itu kembali bnerusaha melompat keluar namun apa daya setiap upayanya selalu terbentur tutup toples semakin sering ia berusaha melompat keluar semakin sering ia melompat semakin sering ia terbentur tutup toples semakin kuat ia melompat semakin keras bentuaran badannya pada tutup toples. Akhirnya timbul keyakinan pada kutu tersebut bahwa ia tidak akan bias akeluar dari toples tersebut. Setelah sekian lama kutu tersebut hidup didalam toples dengan keyakinan bahwa dirinya sudah tidak mungkin lagi bisa keluar bahakan semakin keras ia berusaha semakin sakit yang ia terima akhirnya kutu tersebut menyerah. Suatu ketika toples itu dibuka kutu tetrsebut masih melompat tapi tidak setinggi dan sekencang dulu ia hanya melompat sebatas ujung toples inilah yang dinamakan Self limiting Belief. Padahal jika kutu tersebut melompat setinggi dan sekencang pertama dia pasti bisa bebas dari toples tersebut. Kesimpulannya begitu si kutu mengkondisikan dirinya untuk melompat hanya setinggi toples hasilnya bisa anda tebak. Pikiran bawah sadarnya menerima informasi dari pikiran sadarnya untuk melompat hanya setinggi toples karena jika lebih hasilnya menyakitkan.