Selasa, 06 Januari 2009

NAIK KELAS JUSTRU KARENA UJIAN

NAIK KELAS JUSTRU KARENA UJIAN

LAYANG-LAYANG TERBANG KARENA MENGHANTAM ANGIN
Seorang anak berlari dengan sangat kencang membentang layang-layang, namun sang ayah tersenyum ketika layang-layang tak juga terbentang naik. Sekali waktu layang-layang naik kemudian turun kembali dengan cepat. Setengah putus asa sang anak menghampiri ayahnya dan berkeluh karena laying-layangnya tidak bisa naik sebagaimana yang lainnya. Dengan sabar sang ayah menjelaskan bahwa sebelum menerbangkan layang-layang kita harus mengetahui arah angin, dan layang-layang hanya mampu terbang justru ketika menghantam angin. Sang anakpun paham dan mengerti mengapa selama ini layang-layangnya tidak mampu terbang. Saat itulah sang ayah berkata “Anakku justru engkau akan mampu sukses ketika berani menghadapi masalah,dan engkau akan naik kelas ketika menghadapi ujian sebagaimana layang-layang yang terbang justru ketika mengantam angin dan bukan mengikuti arah angin”.

KEPOMPONG DAN KUPU-KUPU
Seorang anak sedang memperhatikan perjuangan seekor kupu-kupu cilik yang berusaha keluar dari kepompongnya. Ia menunggu berjam-jam dan merasa bahwa sang kupu-kupu kecil kelihatannya tidak mampu untuk mengeluarkan dirinya. Oleh karena merasa kasihan sang anak mengambil gunting untuk membuat lubang yang lebih besar lagi agar sikupu-kupu dapat keluar lebih mudah. Akibat perbuatan si anak memang kupu-kupu itu berhasil keluar dari kepompong dengan mudah tetapi akibatnya otot-otot sayap kupu-kupu tyesebut tidak kuat dan besar sehingga kupu-kupu tersebut tidak dapat terbang. Sang anak mendapatkan pelajaran yang sangat berharga bahwa sang kupu-kupu membutuhkan perjuangan yang keras untuk keluar dari kepompong dengan perjuangan keras akan membentuk otot-ototnya supaya ketika berhasil keluar kupu-kupu tersebut telah siap terbang. Niat baik sang anak malah menjadikan kupu-kupu tersebut cacat. Sering kali yang kita butuhkan dalam hidup ini adalah perjuangan. Jika tuhan merelakan kita untuk memulai hidup ini tanpa tantangan maka hal itu akan membuat kita lemah dan tak berarti sama seperti kupu-kupu tadi yang tidak bisa terbang akibat dibantu keluar dari kepompong oleh sang anak.

Kamis, 01 Januari 2009

PENGHALANG TERBESAR ADALAH DIRI ANDA SENDIRI

PENGHALANG TERBESAR ADALAH DIRI ANDA SENDIRI

Bagaimanakah perasaan Anda kalau setiap kali Anda melakukan sesuatu senantiasa hadir orang yang bersemangat untuk menghalangi Anda? Bagaimana kalau setiap upaya Anda senantiasa dihambat, ditekan dan ia senantiasa muncul dengan seribu alasan untuk menghadang Anda?
Bagaimanakah kalau orang itu dalah diri Anda sendiri? Diri Andalah musuh terbesar Anda. Pernahkah Anda memergoki diri Anda berkata :” Aku tak mungkin melakukan itu…” Bukan suara itu yang senantisa menahan langkah Anda? Bukanlah kata-kata itu yang menghasilkan alasan-alasan pembenaran kemalasan Anda?

Bayangkanlah apa yang Anda capai kalau Anda mendukung diri Anda 100%. Tentu hambatan dan rintangan pasti akan Anda hadapi dengan antusias. Saya yakin setiap kali Anda jatuh pasti Anda akan bangkit dan mencoba melangkah kembali dengan cara yang lebih cedas.

Sadarilah, penghalang terbesar kesuksesan Anda adalah seseorang yang bernama ANDA sendiri.

“Jika anda yakin anda bisa maka anda bisa “ kebanyakan manusia tidak berani untuk mencoba atau ragu-ragu untuk melakukan sesuatu bersumber dari kurangnya rasa percaya diri (self confidence) pada diri mereka. Coba pikirkan apa yang akan terjadi pada diri anda jika anda memiliki rasa percaya diri yang hebat yang selalu membuat otak anda berrpikir anda bisa melakukannya, pikirkan pula apa yang terjadi ketika anda memiliki keyakinan yang begitu hebat yang membuat anda tidak takut akan kegagalan..

Keyakinan anda sangat berpengaruh besar pada realitas kehidupan anda, sungguh… Anda akan berprilaku sesuai dengan apa yang paling anda yakini bahkan hal ini dapat dilihat dari tingkah laku dan gaya bicara anda. Keyakinan anda akan sangat berkorelasi positif dengan segala aktivitas hidup anda. Hanya dengan keyakinan yang begitu positif, anda akan mampu melakukan suatu hal yang menurut orang lain tidak mungkin menjadi mungkin.


Maukah Anda berjanji

Berjanji untuk menjadi begitu kuat sampai tidak ada suatu apa pun yang dapat mengganggu ketenangan pikiran Anda.Berjanji untuk bicara tentang kesehatan, kebahagiaan, dan kemakmuran, kepada semua orang yang ditemui.Berjanji untuk membuat semua teman Anda merasa, ada sesuatu di dalam diri mereka.Berjanji untuk memandang sisi terang dari segala sesuatu dan membuat optimisme Anda menjadi kenyataan.Berjajanji untuk hanya memikirkan yang terbaik, hanya bekerja untuk yang terbaik, dan hanya mengharapkan yang terbaik.Berjanji untuk bergembira atas sukses orang lain sama seperti Anda gembira atas sukses sendiri.Berjanji untuk melupakan kesalahan-kesalahan masa lalu dan bertekad secara gigih mencapai prestasi yang lebih besar di masa depan.Berjanji untuk setiap saat menapilkan wajah yang gembira dan memberikan senyum manis kepada setiap makhluk hidup yang ditemui.Berjanji untuk memberikan begitu banyak waktu untuk perbaikan diri sendiri sampai Anda tak punya waktu untuk mengkritik orang lain.Berjanji untuk menjadi terlalu besar untuk cemas, terlalu bermartabat untuk marah, terlalu kuat untuk takut, dan terlalu bahagia untuk merasakan kehadiran masalah.Berjanji untuk memikirkan hal-hal baik tentang diri sendiri dan menyatakan kepada dunia, bukan kata-kata lantang, tapi dengan kebajikan besar.Berjanji untuk percaya bahwa seluruh dunia berpihak kepada Anda sejauh Anda menampilkan yang terbaik dari yang ada di dalam diri Anda.
(dari kisah inspirasional tabloid Aura)

Inspirasi

LOMPATAN SANG KUTU
Dalam suatu percobaan dimasukanlah seekor kutu kedalam sebuah toples, pada awalnya kutu tersebut beryusaha melompat keluar sekuat tenaga setinggi dan sesering mungkin. Tapi tidak berhasil. Kemudian peneliti tersebut mengeluarkan kutu tersebut selang beberapa waktu kutu itu dimasukan kembali ke toples yang tertutup kutu itu kembali bnerusaha melompat keluar namun apa daya setiap upayanya selalu terbentur tutup toples semakin sering ia berusaha melompat keluar semakin sering ia melompat semakin sering ia terbentur tutup toples semakin kuat ia melompat semakin keras bentuaran badannya pada tutup toples. Akhirnya timbul keyakinan pada kutu tersebut bahwa ia tidak akan bias akeluar dari toples tersebut. Setelah sekian lama kutu tersebut hidup didalam toples dengan keyakinan bahwa dirinya sudah tidak mungkin lagi bisa keluar bahakan semakin keras ia berusaha semakin sakit yang ia terima akhirnya kutu tersebut menyerah. Suatu ketika toples itu dibuka kutu tetrsebut masih melompat tapi tidak setinggi dan sekencang dulu ia hanya melompat sebatas ujung toples inilah yang dinamakan Self limiting Belief. Padahal jika kutu tersebut melompat setinggi dan sekencang pertama dia pasti bisa bebas dari toples tersebut. Kesimpulannya begitu si kutu mengkondisikan dirinya untuk melompat hanya setinggi toples hasilnya bisa anda tebak. Pikiran bawah sadarnya menerima informasi dari pikiran sadarnya untuk melompat hanya setinggi toples karena jika lebih hasilnya menyakitkan.

Selasa, 30 Desember 2008

DUA BIANG KEGAGALAN

DUA BIANG KEGAGALAN

Kegagalan dapat dibagi menjadi dua sebab, yaitu orang yang berpikir tapi tidak pernah bertindak, dan orang yang bertindak tapi tidak pernah berpikir.

Setiap pagi di daratan Afrika
Seekor kijang bangun dari tidurnya dan bertekad
Bahwa pada hari itu,
Ia harus mampu berlari melebihi kecepatan singa yang paling cepat dihutan belantara itu
Karena jika tidak,
Ia akan menjadi mangsa yang empuk

Pada pagi yang sama di daratan Afrika
Seekor singa bangun juga dari tidurnya
Dan membuat resolusi bahwa hari itu,
Ia harus mampu berlari lebih cepat dari kijang yang paling lambat
dihutan rimba itu
Karena jika tidak, Ia akan mati kelaparan.

Tidak menjadi masalah apakah anda seekor singa
Ataupun seekor kijang ….
Ketika sinar matahari telah terbit,
Maka bersiaplah untuk berlari secepat-cepatnya

Sejauh mana Anda mampu berpikir atas tindakan Anda akan menentukan sejauh mana kesiapan menerima konsekwensi/resiko atas setiap tindakan Anda. Bertindak tanpa berpikir akan berujung pada finish yang slah atau bahkan tidak pernah mencapai finish manapun, namun berpikir tanpa bertindak akan menghasilkan kelompok pemimpi yang senantiasa berkata ; “seAndainya, Andaikata, kalau saja.....” dan berujung pada penyesalan panjang karena terlewatnya kesempatan-kesempatan yang tidak bisa terulang kembali pada waktu berikutnya.

Tidak ada gawang yang bergerak menuju arah bola, tidak ada makanan burung yang setiap saat terjatuh kearah sarang, tidak ada bunga yang menuju kearah lebah bersarang, dan tidak akan ada keuksesan datang menuju Anda, tapi Andalah yang harus bergerak menuju ka kesuksesan Anda.

Camkanlah baik-baik bahwa apa yang membuat seseorang sukses bukanlah dari apa yang dia ketahui, tetapi tindakan apa yang dia ambil dari apa yang dia ketahuinya. Perhatikanlah seorang tukang batu ketika berusaha menghancurkan sebuah batu yang keras dan besar mungkin Anda akan melihat sang tukang batu memukul berpuluh-puluh kali namun tetap saja batu tersebut tidak bergeming. Ketika pukulan ke 101batu itu terbelah dua , pertanyaannya kemudian apakah pukulan ke 101 itu menjadi pukulan yang sangat berharga? Dibandingkan seratus pukulan pertama? Tentu tidak karena setiap pukulan dari pukulan pertama hingga pukulan ke 101 itulah yang membelah batu. Semua pukulan itu adalah proses untuk mencapai hasil yang diinginkannya. Sayangnya banyak diantara kita yang membpunyai semangat menggebu-gebu untuk mencari tahu setrategi bias melakukan pukulan yang ke 101 tanpa ingin mengetahui proses yang harus dilalui pukulan yang ke 1 sampai ke 100.
Bill Gates, Sochiro Honda, Alva Edison dan lain-lain adalah orang-orang yang berkali-kali gagal dan melakukan kegagalan yang besar sebelum kesuksesan mereka terungkap. Mereka melihat kegagalan itu sementara dan mereka siap bangkit kembali pada kesempatan berikutnya. Orang-orang yang tidak pernah mencoba tidak akan pernah tahu seberapa besar kesempatan yang hilang, mereka hanya fokus pada berapa banyak kegagalan yang ingin mereka hindari. Ingatlah sangat jarang orang yang langsung sukses ketika percobaan pertama. Apakah Anda langsung lancar dan suses ketika belajar bersepeda? Saya yakin Anda belajar sepeda dengan terseok seok bahkan terjatuh berkali-kali. Namun semua kejadian itu justru menambah semangat untuk belajar lebih giat. Kini mengapa banyak orang dewasa yang baru gagal satu atau dua kali saja sudah memvonis diri mereka sebagai seorang pecundang?

Yang penting bukanlah apakah Anda telah gagal, tetapi apakah mampu bangkit kembali dari kegagalan itu dan mengambil pelajaran dari kegagalan itu untuk melakukan aksi berikutnya. Banyak orang yang ingin melakukan sesuatu kalau ada bukti nyata didepannya, Mereka mempunyai konsep yang salah karena dalam hidup ini Anda harus menanam dulu baru dapat menuai hasilnya.

Tidak ada orang kuat mental tanpa beban masalah, tidak ada kata sabar tanpa ujian yang harus diselesaiakan, dan tidak ada medali tanpa adanya pertandingan.

Tips meninggalkan 2 biang kegagalan.

Rencanakan apa yang Anda inginkan, tulislah, ceritakan kepada sahabat, orang tua dan orang-orang yang mau mendengar Anda, dan siaplah mendapat masukan yang mendukung maupun menghambat. Namun pAndanglah semua itu dengan pikiran positip, dan ingatlah Anda adalah pemain dan bukan penonton, jadi bola ada di kaki Anda.
Evaluasi kembali setiap langkah yang Anda lakukan, apakah menuju kearah gawang kesuksesan Anda atau justru menjauh. Terkadang memang perlu membawa bola kebelakang asalkan sebagai bagian dari strategi.
Jangan pernah menyerah dan berhenti, karena berhenti/ menyerah berarti mati.
Ingatlah, Anda tidak pernah gagal, yang gagal adalah peristiwanya bukan Anda. Dan Anda bisa ulang peristiwa baru dengan cara berbeda

INSPIRASI

HADIAH PENSIUN SEORANG TUKANG KAYU

Seorang tukang kayu senior disebuah perusahaan kontraktor besar berniat untuk mengambil pensiun lebih cepat daripada waktu seharusnya. Ia menyadari ia bakal kehilangan kesempatan mendapatkan gaji beberapa tahun terakhir disertai bonus dan penghargaan lainnya. Namun hatinya telah mantap untuk menemui sang bos. “ saya sudah mantap untuk mengajukan pensiun bos dan saya akan sepenuhnya meninggalkan bisnis konstruksi ini untuk selamanya saya akan menghabiskan masa tua bersama keluarga saya” papar tukang kayu tersebut kepada bosnya. Sang pemilik perusahaan sangat menyayangkan keptusan karyawaan setianya ini, padahal karyawan ini selalu menjadi karyawan teladan, tetapi ia tidak dapat melarang karyawanynnya tersebut. Sebelum meninggalakan perusahaan sang bos memintanya untuk membuat satu rumah terakhir sang karyawan menyetujinya walaupun hatinya sudah tiodak berada di perusahaan itu lagi. Mulailah ia membuat rumah yang dipesan bosnya tetapi dengan cara kerja yang asal-asalan, mulai dari materialnya yang semaunya, kualitas pekerjaan yang rendah serta prinsip kerja yang penting beres. Sungguh inji adalah cara meninggalakan perusahaan yang salah karena akan menjatuhkan kredibelitasnya sebagai karyawan teladan selama bertahun-tahun ketika rumah tersebut selssai dibangun sang bos berkenan meninjau hasil kerja karyawan yang disayanginya ini dan kemudian berujar “ rumah ini adalah rumahmu, ujar sang bos mantap, “ hadiah dari saya untukmu”. Sang tukang kayu sangat kaget dan baru menyadari andaikata sebelumnya ia melakukan dengan kualitas baik maka ia akan mendapatkan kualitas rumah yang baik pula.

ARIS AHMAD JAYA
MASTER SUGESTI INDONESIA
0818101446

SUGESTI POWER SANG MAESTRO

SUGESTI POWER SANG MAESTRO

Tiga sifat manusia yang merusak adalah, kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan. - Nabi Muhammad Saw
Dalam masalah hati nurani, pikiran pertamalah yang terbaik. Dalam masalah kebijaksanaan, pemikiran terakhirlah yang paling baik. - Robert Hall
Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi kita selalu menyesali apa yang belum kita capai. - Schopenhauer
Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil; kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik. - Evelyn Underhill
Jika orang berpegang pada keyakinan, maka hilanglah kesangsian. Tetapi, jika orang sudah mulai berpegang pada kesangsian, maka hilanglah keyakinan. - Sir Francis Bacon
Keramahtamahan dalam perkataan menciptakan keyakinan, keramahtamahan dalam pemikiran menciptakan kedamaian, keramahtamahan dalam memberi menciptakan kasih. - Lao Tse
Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya; hidup di tepi jalan dan dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah. - Abu Bakar Sibli
Rahmat sering datang kepada kita dalam bentuk kesakitan, kehilangan dan kekecewaan; tetapi kalau kita sabar, kita segera akan melihat bentuk aslinya. - Joseph Addison
Teman sejati adalah ia yang meraih tangan anda dan menyentuh hati anda. - Heather Pryor
Tiadanya keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi tantangan; dan saya percaya pada diri saya sendiri. - Muhammad Ali
Jauhilah dengki, karena dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar. ~ Nabi Muhammad SAW
Yang terbaik di antara kalian adalah mereka yang berakhlak paling mulia. ~ Nabi Muhammad SAW
Allah tidak melihat bentuk rupa dan harta benda kalian, tapi Dia melihat hati dan amal kalian. ~ Nabi Muhammad SAW
Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar. ~ Khalifah 'Umar
Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak. ~ Khalifah 'Ali
Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah. ~ Ibnu Mas'ud

Selasa, 29 April 2008

Menggali dan Melejitkan Potensi Diri Menuju Cerdas Tanpa Batas (untuk Kampar Riau)

Menggali dan Melejitkan Potensi Diri
Untuk Menjadi Manusia Cerdas Tanpa Batas
Oleh : Aris Ahmad Jaya

“ Pemenang tidak melakukan sesuatu yang BEDA,
Pemenang hanya melakukan sesuatu dengan CARA YANG BERBEDA”


Banyak orang pintar namun gagal, banyak pribadi cerdas namun kandas di tengah jalan. Sebaliknya ada sebagian orang biasa-biasa saja di akademik maupun oleh lingkungannya tetapi meraih sukses luar biasa dimata manusia dan juga dimata Allah SWT.

Rahasia besar yang dimiliki orang-orang besar sebenarnya bukan terletak pada seberapa banyak dia belajar tentang suatu ilmu. Rahasia yang sebenarnya adalah terletak pada sikap mental yang kokoh, tegar, kuat dan memiliki tujuan hidup yang berkobar-kobar untuk mewujudkan mimpi dan cita-citanya untuk sukses dengan aksi nyata yakni dengan 10 % ide 90% keringat.

Orang-orang besar memulai langkahnya dengan cita-cita yang besar. Kemudian keberanian memulai pada langkah pertama, berani mengambil resiko gagal, berani berproses, berani berkorban dan berani dievaluasi (di kritik) serta berani bangun dan bangkit kembali ketika jatuh atau dijatuhkan dengan cara yang lebih baik.

Banyak orang pintar dan cerdas yang tidak berbuat bukan karena tidak mampu melakukan melainkan karena tidak bertekad. Banyak diantara mereka yang hanya sekedar memutuskan tanpa berani mulai mengerjakan. Banyak orang yang mampu melakukan sesuatu namun tidak mau melakukan, padahal tidak ada proses perbaikan hanya dengan sebuah kemampuan tanpa kemauan memulai dengan aksi nyata.

Anda harus memiliki keyakinan SUKSES, karena Allah tidak akan merubah nasib Anda kalau Anda sendiri berperilaku pasif dalam berusaha merubah nasib Anda. Doa seoptimal mungkin Usaha dan kerja semaksimal mungkin, dan tawakkal sebagai sandaran akhir dari usaha Anda.

Pribadi yang bermental sukses selalu berfikir positif atas masalah/kesulitan yang diberikan oleh Allah kepadaNya sehingga Dia selalu melihat peluang dalam setiap masalah dan bukan melihat masalah disetiap peluang yang ada dihadapannya.

Ketika mental Anda adalah mental SUKSES maka kata-kata yang keluar dari mulut adalah kata-kata optimis. Anda akan bilang ” Sulit tapi bisa” untuk hal-hal sulit yang Anda rasakan dan bukan kata kata “Bisa tapi sulit”. Kedua kalimat tersebut mengandung unsur kata yang sama namun membawa pengaruh yang sangat berbeda. Kalimat sulit tapi bisa berakhir pada sikap optimis dan berlanjut pada gerak mencoba, sedangkan kalimat bisa tapi sulit cenderung mendorong sikap pessimis dan menyerah sebelum melakukan percobaan.

Kesalahan Anda dalam memilih kosa kata akan berpengaruh pada penerjemahan kreativitas bawah sadar yang salah. Ketika Anda mengeluarkan kata dengan metafora negatif maka tubuh Anda akan membenarkan dan mendukung 100% dengan bahasa tubuh yang sesuai. Sebagai contoh, anda berkata bahwa Anda tidak percaya diri berbicara didepan umum, maka kaki anda akan merespon dengan gemetar, mata menunduk, tangan tidak terkontrol dan dada bedegup kencang. Beda halnya ketika Anda berkata “Saya bisa berbicara didepan umum dan saya pasti mampu”. Maka tubuh Anda akan merespon tegapnya langkah Anda, mata berusaha menatap tegar, kaki diusahakan tidak tampak bergetar, tangan bergaya, dan debaran jantung mampu ternetralisir.

Emosi Anda akan membentuk sikap tubuh Anda, sikap tubuh dipengaruhi oleh emosi. Sebagai contoh sikap Anda ketika depresi dengan sikap anda saat bahagia. Ketika depresi wajah Anda tertunduk, langkah lamban, mata tak bergairah dan sulit tersenyum. Sedang ketika anda bahagia rona wajah berseri, senyum tersungging, dan getaran kata-kata indah didengar.

Sebuah penemuan besar abad ini yang akan merubah motivasi kehidupan Anda dari dalam adalah “Sikap Anda akan mampu merubah emosi Anda”. Anda pernah lihat bagaimana sikap pemain sepakbola yang baru memasukkan bola ke gawang musuh? Ceria, lari kencang, tangan mengepal, dan bergairah. Dan sekarang anda bandingkan dengan sikap sopir angkutan Kota yang ditangkap polisi dan kena tilang:? Sedih, senyum dipaksakan, mengumpat, mata tidak bersahabat, tidak terkontrol dll.



Mari kita fokuskan bahasan pada:” Bagaimana sikap Anda mampu merubah emosi Anda”.
Sekarang Anda bayangkan satu masalah Anda yang berat, kemudian angkat wajah Anda menatap kedepan dengan tegas, kepalkan tangan Anda, , bayangkan peristiwa bahagia yang sangat berkesan dalam hidup anda, melompatlah mulailah Anda tersenyum, bayangkan keiinginan-keinginan Anda yang indah, teriaklah “ Aku bisa”. Maka gairah baru akan Anda rasakan.

Untuk memudahkan anda menemukan sikap positip yang mampu mempengaruhi emosi Anda maka Anda perlu memakai teknik ATM, yaitu Amati Tiru dan Modifikasi.
Amati dan pelajari bagaimana proses dan cara orang-orang sukses menjadi sukses, kemudian Tiru dengan cara yang cerdas tanpa harus menjadi plagiat, dan akhiri dengan Modifikasi, yakni menggabungkan pengetrahuan yang baru Anda peroleh dengan keahlian Anda sebelumnya. Tahukah Anda bahwa keluarga sosro hanya memodifikasi teh dengan botol menjadi teh botol sosro. Soichiro Honda hanya memodifikasi sepeda dan motor menjadi satu bagian sehingga menjadi sepeda motor merek Honda.
Sebagaimana yang diajarkan sahabat saya Purdi Candra bos Primagama. Yaitu Berani Optimis Tiru Orang Lain. Bayangkan orang yang menurut Anda SUKSES , bagaiman dia besikap, berjalan, bicara, tersenyum dll. Hal ini akan memudahkan Anda untuk menemukan format sikap Anda yang baru dan hidup Anda akan lebih persuasif.

Potensi unggul yang ada pada tubuh Anda sangat dipengaruhi oleh sikap Anda terhadap diri Anda. Dan perubahan sikap Anda yang sudah tersusun belasan tahun hanya dapat dilakukan dengan banyak melatih sikap Anda, sehingga memperoleh rasa percaya diri yang mantap.
Rasa percaya diri akan tumbuh karena dipersiapkan yaitu perencanaan dan pelaksanaannya. Seorang perenang harus berlatih dan mempersiapkan diri berbulan bulan bahkan tahunan hanya untuk berlomba sekian menit bahkan detik digelanggang renang yang berbeda. Dalam Olah raga angkat besi seorang atlet telah melakukan ribuan kali angkatan dalam latihan, namun untuk menunjukkan kemampuannya, atlet tersebut hanya mengangkat beberapa kali saja dalam turnamen angkat besi.
Begitupun seorang bintang sepak bola melakukan tembakan ratusan kali untuk mengkasilkan satu gol digawang lawan.

Sejauh manakah sikap anda mempengaruhi kesuksesan Anda kedepan??. Jawabannya jelas, Anda tidak akan sukses ketika sikap mental Anda tidak yakin terhadap diri Anda. Yakinlah bahwa Anda adalah orang yang pertama kali mampu merubah kehidupan Anda. Tidak seorangpun yang mampu menghentikan langkah Anda secara permanen kecuali diri Anda sendiri. Yakinkah bahwa orang lain adalah penonton dal;am kehidupan Anda, namun andalah yang menjadi pemain utama dan pastikan Anda mampu berdiri tegap dan mengatakan :”SAYA BISA” InsyaAllah.

Beberapa tips yang semoga mampu menghantarkan kesuksesan Anda menatap masa depan yang cerah.

Tips sederhana yang bisa Anda coba untuk memvisualisasikan mimpi-mimpi Anda agar lebih fokus dan terarah adalah tips “TAJAM”

TAJAM merupakan kepanjangan dari

1. T (Tekad yang Kuat dan Tujuan Jelas)
Tekad kuat dan tujuan jelas adalah dua saudara kembar yang tidak bvisa berdiri secara terpisah. Apalah artinya main sepakbola tanpa gawang, atau lari marathon tanpa finish. Bulatkan tekad Anda sebagai pribadi sukses dan cerdas tanpa batas. Kemauan untuk belajar dan terus belajar. Pelajari keahlian khusus yang merupakan kompetensi / keahlian yang akan Anda kembangkan. Tekad yang kuat memang perlu tapi tekad tanpa tujuan akan membawa hasil LELAH. Milikilah tujuan mulai sekarang apa yang akan Anda lakukan kedepan. Ingat Anda dilahirkan bukan untuk melakukan semuanya, tapi Anda dilahirkan untuk melakukan sesuatu. Carilah sesuatu itu. Anda harus memiliki GAIRAH, AKSI dan CITA-CITA. Gairah dan Cita-cita tanpa Aksi Anda MELAMUN. Aksi dan Cita-cita tanpa Gairah Anda akan bekerja serba tanggung “setengah-setengah”, Anda Bergairah dan Berkerja dengan Aksi tanpa Cita-cita maka Anda akan sampai pada tempat yang keliru. Anda pasti BISA.

2. A (Arahkan pada Potensi Positip Anda)
Saya yakin Anda punya potensi positif yang merupakan kelebihan khas Anda. Gali dan temukan potensi positip Anda, karena ketika Anda melakukan hal terbaik dari potensi Anda maka Anda akan mengalami pelejitan luar biasa. Burung elang gagah jika terbang dan bukan dengan berlari, sebaliknya kuda akan gagah ketika harus berlari dan bukan berenang. Allah menciptakan kelebihan dari setiap makhlukNya. Semakin banyak anda ketahui potensi positif Anda maka InsyaAllah semakin tinggi KOMPETENSI Anda.

3. J (Jauhkan Diri Anda dari Metafora Negatip)
Prasangka buruk, anggapan negatif, keluh kesah, sumpah serapah dan banyak lagi istilah-istilah yang lain, tidak akan pernah mampu menghantarkan Anda sebagai pribadi yang bermental tegar, kokoh dan kuat. Hindari halusinasi negatif, kata-kata pessimis. Hilangkan kamus mengeluh dari otak Anda sekarang maka sikap Optimis akan menghampiri Anda, InsyaAllah. Jangan bilang “ Saya tidak mampu melakukan itu.” Tapi katakanlah; “Bagaimana caranya agar saya mampu melakukan itu?”.
Prasangka negatif akan muncul ketika Anda memiliki sifat M3B, yaitu Menunda, Malas, Menyalahkan dan Banyak alasan. Dengan menunda maka pekerjaan akan tertumpuk kepada satu waktu ang sangat berat, deangan Malas akan membuat otot dan pikkiran lemah dan kusut, dengan menyalahkan akan muncul kebiasaan menuduh orang lain menjadi penyebab kegagalan dan kambing hitam, dan dengan banyak alasan akan membuat kita tertutup belajar dari kesalahan.

4. A (Ambil Manfaat dari Setiap Kegagalan)
Ingat Firman Allah “ Setelah kesulitan Pasti ada Kemudahan” Rumus sukses adalah ; Orang SUKSES lebih banyak gagalnya daripada orang gagal. Sering mencoba sering gagal, tak pernah mencoba tidak pernah gagal. Tapi hasil akhirnya beda bukan?.
Semua hal mengandung resiko. Tertawa beresiko memperlihatkan kebodohan, menangis beresiko memperlihatkan kecengengan, Bertemu orang beresiko memperlihatkan keterlibatan, Menunjukkan perasaan beresiko menunjukkan diri Anda yang sebenarnya, Mengemukakan gagasan, impian-impian-impian Anda didepan umum beresiko kehilangan mereka, mencintai beresiko tidak dicintai, Hidup beresiko mati, Berharap beresiko putus asa, Mencoba beresiko gagal, TETAPI resiko harus diambil, karena bahaya terbesar dalam hidup adalah tidak mengambil resiko apapun. Orang yang tidak mengambil resiko tidak melakukan apapun, tidak memiliki apapun, dan tidak berarti apa-apa. Mereka dapat menghindar dari penderitaan dan kesedihan, tetapi mereka tidak dapat belajar, merasakan berubah, bertumbuh, mencintai atau hidup.Mereka adalah budak-budak yang dikungkung oleh sikap mereka sendiri, yakni kehilangan kebebasan. ORANG YANG MERDEKA ADALAH ORANG YANG BERANI MENGAMBIL RESIKO. (Shiv Khera – You Can Win) , Anda dan saya sebenarnya tidak pernah gagal, yang gagal adalah peristiwanya. Seorang gadis yang menggoreng tempe dan tempenya gosong sesungguhnya yang gosong adalah tempenya. Artinya kita akan mampu bangkit kembali dari kegagalan yang pertama dengan memakai cara yang berbeda. Pelajari penyebab kegagalan, minimalisir kesalahan dan lakukan cara baru yang lebih baik, maka kegagalan pertama akan menjadi batu pijakan kesuksesan berikutnya.

5. M (Mantabkan Motivasi dengan Aksi Nyata)
Kuatkan motivasi Anda dengan tekad yang tegas dan kuat. Buatlah lingkungan yang mendukung motivasi Anda, dan segeralah hijrah ketika lingkungan yang Ada tidak mendukung kondisi motivasi Anda.
Ada sebuah cerita mengenai seorang raja kaya yang pada suatu hari berjalan mengelilingi negeri yang dicintainya. Pada jaman itu belum ditemukan alas kali, sehingga sang raja melewati daerah-daerah yang kadang kala berbatuan sehingga tapak kakinya sakit. Setelah pulang kembali ke istana, sang raja memerintahkan kepada menterinya agar menguliti setiap sapi di wilayah kekuasaannya untuk menutupi seluruh jalan di negeri itu agar kakinya tak lagi sakit jika berkeliling. Sang menteri berpikir sejenak, dan mengatakan kepada raja,” Baginda biarpun kita menguliti seluruh sapi di negeri ini tak akan menutupi seluruh jalan yang ada di negeri ini. Saya mengusulkan untuk membuat sepatu untuk baginda dari kulit sapi, agar kemanapun baginda pergi kakinya akan selalu terlindung.” Seringkali cara yang termudah dan termurah dan efektif dalam menghadapi perubahan adalah memulainya dari diri kita sendiri. Seringkali kita ingin orang lain, keadaan bahkan dunia ini untuk berubah terlebih dahulu, namun perubahan itu akan lebih mudah dan realistis terjadi jika kita mulai dari diri kita terlebih dahulu.
Cerita lain mengenai sebuah kapal perang raksasa yang melintasi laut yang tertutup dengan kabut tebal, sang kapten yang gagah perkasa menyerahkan arah kapal tersebut kepada supervisor kapal yang mengamati keadaan laut di depan kapal dari menara pantau tertinggi di kapal tersebut. Suatu ketika sang supervisor berteriak, "Kapten ada kapal di depan kita." Kapten menjawab, "Beritahukan kapal itu agar membanting 20 derajat ke arah kiri." Sang supervisor memberikan kode dengan isyarat lampu kepada kapal tersebut, kemudian dibalas dengan perintah agar kapal perang tersebut yang membanting 20 derajat ke arah kiri. Sang kapten sangat marah dan emosi dan memberikan perintah kepada supervisor kapal agar membalas pesan seperti berikut, "Dengar ini adalah perintah dari kapten kapal perang!." Kemudian datang balasan yang mengatakan, "Ini adalah perintah dari supervisor tingkat II." Merasa dipermalukan, sang kapten memberikan perintah, "Kami adalah kapal perang." kemudian balasan datang yang mengisyaratkan, "Kami adalah mercu suar!"
Ada kalanya kita harus mengambil tindakan untuk berubah. Jika Anda bertemu "mercu suar" dalam hidup Anda, bersiaplah untuk berubah atau Anda akan hancur. Perubahan adalah hal yang tidak meng-enakkan dan tidak jarang membuat kita ragu, takut bahkan menunda pengambilan tindakan. Mengapa? Karena perubhan menimbulkan resiko baru yang mungkin lebih beresiko dibandingkan jika kita tidak berubah sama sekali. Namun ada kalnya kita harus mengambil suatu keputusan untuk berubah, jika setelah berkali-kali kita "terantuk" oleh permasalahn yang sama. Dunia ini bagaikan tempat "belajar" untuk setiap insan manusia. Jika kita terus melakukan kesalahan yang sama dan menolak untuk berubah, kita tidak dapat maju ke "tingkat yang lebih tinggi."
Ingatlah setiap perubahan akan membawa kita kepada dua pilihan, gagal atau berhasil, pastikan Anda berfokus terhadap keberhasilan itu. Hidup ini bagaikan roda dunia yang akan terus berputar. Roda itu terus berputar karena dengan berputar ke depan, roda itu baru dapat maju. George Bernard Shaw mengatakan kemajuan adalah hal yang mustahil terjadi tanpa adanya perubahan, dan mereka yang tidak mampu mengubah cara pikirnya tidak akan merubah apapun. Charles F. Kettering pun mengatakan hal yang tidak kalah dahsyatnya bahwa dunia ini membenci akan perubahan namun perubahan itulah satu-satunya yang mendatangkan kemajuan. Roda kehidupan akan terus berputar, kadang di atas kadang di bawah, banyak orang yang menahan akan adanya perubahan dan selalu ingin terus berada di atas roda yang berputar. Mereka terus berusaha untuk tetap berada pada posisi atas sehingga ketika perubahan terjadi dan mereka berada di posisi bawah roda, mereka tidak bersiap sehingga tidak mampu bangkit dari kegagalan.
Kesuksesan seseorang terjadi ketika ia mampu dan siap menghadapi perubahan. Camkanlah apa yang dikatakan Carol Burnett bahwa hanya kitalah satu-satunya yang dapat mengubah hidup kita. Tidak ada orang lain yang dapat melakukannya untuk kita. Menahan arus perubahan dimana dibutuhkan dapat menghancurkan kehidupan Anda. Walaupun perubahan membawa perasaan tidak menentu, tidak berubah juga mendatangkan resiko yang tidak kalah bahayanya. Jika Anda tidak merasa yakin dengan arah yang Anda ambil saat ini, sudah saatnya Anda menempuh arah yang lain. Makin cepat Anda mengambil keputusan untuk berubah makin baik. Adalah hal yang penting untuk diketahui, jika Anda terus melakukan hal yang sama, Anda akan mendapatkan hasil yang sama. Jika Anda menginginkan hasil yang berbeda, Anda harus menyambut perubahan dengan sikap yang positif. Live your life with passion!

Bangkitlah wahai Saudara dengan tiga hal:

1. Jangan Mengeluh (hapuskan kata mengeluh dalam otak Anda)
2. Coba lagi dan coba lagi dan jangan tunda sampai besok.
3. Usaha semaksimal, Berdoalah kepada Allah seoptimal mungkin dan Serahkan sepenuhnya PadaNya.

Selamat dan Anda Layak dapat Bintang. Anda telah memasuki kandang MACAN dan bukan Kandang Kambing. Akan diketahui mana yang Ompong dan mana yang Bertaring. Buktikan bahwa Anda adalah orang terbaik yang pernah dimiliki oleh keluarga Anda. Bangkitlah dan mari kita bangun bersama kejayaan di Bumi ini.

Aris Ahmad Jaya
Direktur pada PT ABCo Sugesti Motivatindo
Lembaga Character Building dan Managemen Terapan yang berkonsentrasi pada Auto Sugesti Power. (Membangkitkan keyakinan Diri dari Dalam)

ABCo Sugesti Motivatindo berkantor di
Bogor Raya Permai Blok FD IV No 16 A
Jl. KH Sholeh Iskandar Desa Curug Kecamatan Bogor Barat
Bogor Jawa Barat.
Telp/Fax (0251)7539062 Hp. 0818101446

Selasa, 19 Februari 2008

18 Trik Mendisiplinkan Anak

18 TRIK MENDISIPLINKAN ANAK

Memiliki anak-anak yang punya kedisiplinan tinggi, memang cita-cita semua orangtua. Namun, adakalanya orangtua kesulitan "menjinakkan" anak-anak mereka. Agar jagoan cilik Anda mau mematuhi segala aturan yang ada di rumah, ikuti 10 trik berikut ini.

Sering kali, orangtua terus berkutat dengan masalah kedisiplinan yang idealnya selalu dipatuhi anak-anak. Orangtua terkadang harus memaksa anak-anaknya untuk disiplin di rumah, menghormati orangtua, bicara dengan nada yang santun, rajin belajar, tidur siang tepat waktu, yang intinya mengatur semua gerak-gerik Si Kecil.


Namun, harus tetap ingat, kedisiplinan yang Anda maksud tak hanya melakukan koreksi pada tingkah laku anak-anak saja. Tapi juga mengajarkan kepada mereka cara untuk bisa mengontrol dirinya, serta peduli akan lingkungannya, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi orang yang berhasil di kemudian hari.

Untuk itu, ada beberapa pendekatan yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak-anak mendisiplinkan dirinya.

1. Tegas
Jika Anda melarang anak-anak untuk tidak melakukan sesuatu, buatlah alasan-alasan yang masuk akal, dengan memberikan penjelasan dan bimbingan padanya. Anak jaman sekarang pasti tidak akan mau menerima alasan seperti, "Jangan duduk di depan pintu, pamali!" Atau, "Jangan main terlalu sore, nanti diculik Kalong Wewe!" Beritahu alasannya, kenapa dia tidak boleh duduk di depan pintu atau bermain sore-sore, menjelang malam.

2. Jangan Plin Plan
Pada dasarnya, Si Kecil akan meniru apa yang orang dewasa lakukan. Begitu pun jika Anda dan pasangan bertindak plin-plan terhadap suatu keputusan. Misalnya, Anda tak setuju dia melompat-lompat di tempat tidur, sementara pasangan Anda membiarkannya. Hal ini hanya akan membuat dia bingung, akibatnya dia jadi mengabaikan ketidaksetujuan Anda. Jadi, buatlah kesepakatan keputusan dengan pasangan agar anak-anak jadi mudah dalam bersikap.

3. Kompromi
Anak-anak tak selalu bisa mengatasi dan membedakan antara persoalan yang besar dan kecil. Sesekali, berkompromi dan mengertilah diri mereka. Tindakan kompromi akan membuat anak-anak menjadi lebih mudah menghadapi persoalan yang lebih besar nantinya. Misalnya, jika dia lalai menengok ke kiri-kanan saat akan menyeberang jalan, lain kali dia tak akan begitu lagi. Jika Anda keberatan dengan sikapnya, nyatakan dengan jelas. Misalnya, "Berhentilah melempar-lempar mainanmu, Nak!" Tapi, jangan katakan, "Hei, mainannya jangan dilempar-lempar, dong!"

4. Beri Bimbingan
Jika anak Anda mengobrak-abrik buku dari lemari yang ada di ruang keluarga, katakan saja, "Maukah kamu berhenti 'bermain' buku? Baca saja, ya di kamarmu?" Jika dia tak memedulikan perkataan Anda, dengan cara yang lembut namun tegas, Anda bisa membimbingnya ke kamar dan katakan padanya, dia boleh kembali ke ruang keluarga jika mau mendengarkan kata-kata Anda.

5. Beri Peringatan
Jika anak tahu aturan yang telah Anda buat, pada usia tertentu, Anda hanya perlu bertanya padanya, ketika melakukan pelanggaran. Dia akan langsung merasa segan pada Anda, karena ada konsekuensi atau sanki yang harus diterimanya segera, setelah pelanggaran dibuat. Jika Anda terbiasa membuat batasan peringatan sampai hitungan 5, kali ini kurangi sampai hitungan ke 3, sehingga anak akan belajar untuk segera mengubah sikap setelah diberi peringatan.

6. Beri Alasan
Jika anak bermain-main dengan benda tajam, Anda tentu harus lebih berhati-hati memperingatinya. Terangkan dengan bahasa yang jelas dan sederhana, apa yang akan Anda lakukan dan sebutkan alasannya. Misalnya, "Mama simpan pisaunya ya, Sayang, nanti bisa melukai tanganmu!" Atau, "Mama minta kamu jangan main air ya, nanti lantainya jadi licin dan bisa bikin kamu terjatuh."

7. Jangan Tunda Hukuman
Jika Anda ingin menghukum anak yang tidak disiplin, hukumlah segera setelah Anda tahu dia tidak disiplin. Jangan sampai Anda menunda memberi hukuman padanya. Sebab, anak-anak tidak akan mau menerima hukuman beruntun atau mengulangi kesalahan. Berilah hukuman yang mendidik, seperti menyapu lantai, merapikan tempat tidur, tidak main play station atau barbie, atau membersihkan kamar mandi.

8. Tetap Tenang
Marah sambil berteriak, membentak, atau menceramahi anak tanpa henti, akan membuat Anda menjadi orang yang melakukan tindak kekerasan verbal terhadap anak. Tindakan ini justru bisa merusak rasa penghargaan diri pada anak Anda. Akibatnya, anak jadi tidak memiliki rasa pede di ahdapan orangtuanya.

9. Bertekuk Lutut
Menunduklah saat berbicara pada Si Kecil, terutama saat memberi kritikan padanya. Tekuklah lutut Anda atau ambil posisi duduk di hadapnnya, agar pandangan mata Anda sejajar dengannya. Dengan sikap seperti ini, Anda tak perlu merasa khawatir akan kehilangan respek darinya. Justru sebaliknya, dia akan semakin menghormati dan menghargai Anda sebagai orangtua.

10. Jangan Ceramah
Ajaklah Si Kecil ngobrol dan berdiskusi, dari pada diceramahi panjang lebar. Meskipun tampaknya pernyataan ini tidak bernada keras, seperti, "Sudah berkali-kali Mama bilang ..." Atau, "Setiap saat kamu kok ...", tetap memberi kesan seolah-olah dia ditakdirkan untuk selalu mengecewakan Anda, apapun yang dia perbuat.

Cobalah gulirkan pertanyaan-pertanya an seperti, "Merokok, kan, enggak baik untuk anak-anak, ya?" Atau, "Apakah kamu suka jika temanmu mengganggu terus di sekolah, Nak?" Kritiklah sikapnya, jangan salahkan dirinya.

11. Tunjukkan Sikap Positif
Terlalu banyak waktu Anda yang terbuang jika hanya mengkritik sikap buruk Si Kecil. Sebaliknya, Anda jadi kekurangan waktu untuk memberinya pujian atas sikap positifnya. Ada kalanya, sesekali Anda perlu mengucapkan, "Mama senang, lho, lihat kamu membereskan mainan dan menyimpannya di tempat semula."

12. Bermain Bersama
Jika sempat, tak ada salahnya Anda meluagkan waktu sebenatr dan ikut bermain-main denganyya. Buatlah permainan bernuansa perlombaan semacam "siapa cepat dia dapat." Permainan ini akan melatih anak Anda bertindak cepat setelah ada aba-aba dari Anda, atau yang dia ucapkan sendiri.

13. Hindari Rasa Jengkel
Belajarlah untuk memaklumi hal-hal yang bisa memicu anak kesal dan jengkel. Umumnya, perasaan tidak nyaman ini dialami anak-anak saat dia sedang kelelahan, saat Anda terlalu menuntutnya berbuat lebih, saat dia lapar, dan saat dia sakit. Minimalisasi kondisi-kondisi yang membuatnya tidak nyaman ini untuk mengurangi kejengkelan pada anak.

14. Jangan Menampar!
Tamparan keras yang Anda berikan di wajahnya, akan berpengaruh buruk bagi diri anak, juga Anda. Anak yang pernah ditampar orangtuanya akan merasa lebih menderita, dari pada perasaan tidak dihargai atau depresi sekalipun. Tindakan ini pun sekaligus bisa mengajarkan, secara tidak langung pada anak, untuk menyelesaikan segala persoalan dengan cara kekerasan.

15. Jangan Menyuap
Jangan membiasakan memberi uang atau hadiah kepada anak saat Anda memintanya untuk mengerjakan atau melarang sesuatu. Kebiasaan seperti ini bisa membuat anak jadi tidak mau mengerjakan atau menghindari sesuatu, jika belum diberi uang atau hadiah.

16. Bersikap Dewasa
Bersenda gurau dengan cara melucu berlebihan, dengan menggigiti atau menarik-narik rambut anak Anda, untuk menunjukkan rasa sayang, merupakan tindakan yang salah. Bersikaplah sewajarnya, sebagai orang dewasa seperti menggenggam tangannya, memeluknya, atau memberi ciuman di kedua pipi atau kepalanya.

17. Hadapi Rengekan
Katakan kepada anak-anak untuk tidak merengek saat meminta sesuatu dan tegaskan pula, Anda tidak akan mengabulkan permintaannya jika disampaikan dengan cara merengek atau menangis. Kecuali, jika dia meminta sesuatu dengan sikap yang manis dan sopan.

18. Contoh Baik
Jika suatu kali anak Anda pernah memerogoki Anda sedang berdebat dengan pasangan tanpa menggunakan kekerasan, dia akan meniru sikap baik itu. Tapi, jika Anda dan pasangan bertengkar dengan saling menghina, memukul, atau berteriak, anak Anda akan meniru sikap-sikap buruk itu di kemudian hari.

Dari 18 trik di atas, yang terpenting, Anda harus mengerti terlebih dulu kondisi anak-anak. Berusaha untuk membuatnya menjadi lebih disiplin, tanpa memahami bagaimana dan apa yang dia lakukan, sama halnya seperti menuangkan sirup ke dalam botol tertutup. Dengan kata lain, percuma saja dan hanya akan memperburuk keadaan di kemudian hari.

Hubungan dan komunikasi yang baik dengan anak memang sangat perlu dilakukan. Yang bisa Anda lakukan segera untuk mengatasi masalah ini, yaitu Anda hanya perlu bertanya kepada anak, apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa dia berbuat begitu. Pada beberapa kasus, anak-anak dapat berterus terang tentang masalahnya kepada orangtua. Namun, jika dia tak mau berterus terang, sementara Anda tidak mempunyai cara lain untuk bertindak, tetaplah berpikir positif.

Selasa, 25 Desember 2007

Menjadi Pemimpin Sejati

Menjadi Pemimpin Sejati
“Seorang pemimpin adalah seseorang yang melihat lebih banyak dari pada yang dilihat orang lain, yang melihat lebih jauh dari pada yang dilihat orang lain, dan yang melihat sebelum yang lainnya melihat.” Levoy Eims, penulis buku Be The Leader You Were Meant To Be.
Levoy Eims mencoba memberikan gambaran tentang seorang pemimpin sejati. Kita semua sangat membutuhkan seorang pemimpin sejati guna membangun budaya positif, kemajuan dan prestasi dalam berbagai bidang kehidupan; misalnya dalam bisnis, organisasi atau sosial masyarakat. Melalui kisah tentang dua orang penjelajah kutub selatan berikut ini kita akan mencoba meneladani bagaimana sosok pemimpin sejati yang sesungguhnya.
Dikisahkan bahwa kutub utara telah berhasil ditahklukkan pada tanggal 6 April 1909 oleh kelompok penjelajah pimpinan Robert E. Peary (1856-1920) asal Amerika. Berita tentang keberhasilan penjelajahan tersebut segera tersebar ke seluruh penjuru dunia. Dua orang diantaranya tertarik untuk menahlukkan kutub selatan, yaitu Roald Amundsen (1872-1928) dari Norwegia dan seorang pejabat angkatan laut Inggris, Kapten Robert Falcon Scott.
Kedua orang tersebut berkeinginan untuk mencapai kutub selatan dari rute yang berbeda. Dikisahkan bahwa tim penjelajah dibawah pimpinan Roald Amundsen berhasil mencapai kutub selatan pada tanggal 14 Desember 1911, atau satu bulan lebih cepat dari tim penjelajah pimpinan Robert Falcon Scott. Selanjutnya tim penjelajah pimpinan Amundsen berhasil kembali pulang dengan selamat. Sedangkan berita menyedihkan datang dari tim penjelajah pimpinan Scott, karena semua anggota tim termasuk dirinya sendiri tewas dalam perjalanan pulang dari kutub selatan.
Mengapa dapat terjadi, dua tim yang sama-sama menghadapi tantangan berat selama menembus kutub selatan mencapai hasil yang bertolak belakang? Banyak kalangan menilai bahwa kegagalam tim Scott maupun keberhasilan tim Amundsen sangat ditentukan oleh pola kepemimpinan masing-masing diantara mereka. Dari sanalah kita mencoba mencermati bagaimanakah pola kepemimpinan masing-masing diantara mereka untuk mengetahui apakah mereka termasuk pemimpin yang ideal atau tidak.
Di Inggris, Scott dikenal mempunyai kemampuan memimpin yang luar biasa. Visi dan misi yang ingin ia capai bersama tim penjelajah juga jelas, yaitu mencapai kutub selatan dan pulang dengan membawa keberhasilan. Untuk mencapai visi dan misi tersebut ia juga melakukan berbagai persiapan.
Diceritakan bentuk persiapan Scott antara lain adalah menyediakan sebuah kereta luncur bermesin ditambah dengan beberapa ekor anak kuda. Ia bersama timnya juga menyediakan pos-pos persediaan makanan di sepanjang rute yang akan mereka lalui. Tetapi bagaimana kelanjutan kisah mereka dan penyebab utama sehingga semua anggota tim termasuk Scott sendiri tewas dalam perjalanan pulang dari kutub selatan?
Semua kisah dan kendala yang harus mereka hadapi terungkap dalam surat-surat tulisan Scott yang diketemukan di dalam tubuhnya beberapa bulan setelah kematiannya. Surat-surat tersebut kemudian disimpan oleh Philippa Scott, putra tunggal Scott. Philippa Scott yang meninggal dunia pada tahun 1989 itu menghadiahkan surat-surat milik Scott kepada Scott Polar Research Institute di Universitas Cambridge.
Scott Polar Research Institute di Universitas Cambridge memamerkan surat-surat Scott kepada khalayak umum pada tanggal 17 Januari 2007. Dalam surat tersebut diketahui bahwa kendala serius mulai muncul ketika kereta luncur bermesin itu rusak pada hari ke-5 penjelajahan dimulai. Scott menulis bahwa cadangan tenaga dari anak-anak kuda tak lagi dapat diandalkan. Pasalnya, anak-anak kuda itu tak mampu bertahan dalam cuaca dingin, sehingga anggota tim Scott terpaksa membunuh anak-anak kuda itu di kaki gunung Transantarctic.
Setelah itu semua anggota tim terpaksa bahu-membahu menarik kereta luncur seberat 200 pon. Sementara pos-pos persediaan makanan yang sudah dipersiapkan ternyata lokasinya sangat sulit dijangkau. Tim Scott benar-benar kesulitan menemukan pos-pos makanan itu. Sehingga tenaga mereka terkuras.
Sedangkan cuaca yang sangat dingin menyebabkan stamina tim penjelajah pimpinan Scott menurun drastis. Terlebih mereka kurang memperhitungkan kesiapan peralatan penjelajahan, terutama kaca mata. Tak mengherankan jika dalam penjelajahan tersebut anggota tim Scott mengalami kendala kesehatan serius, misalnya; dehidrasi, mata hampir buta, kedinginan, kelaparan, dan keracunan dalam darah.
Di sisi lain, Amundsen sebagai pemimpin juga mempunyai visi yang jelas dan tidak berbeda dengan visi yang ingin dicapai tim Scott. Bedanya, Amundsen melakukan perencanaan yang sangat teliti dan persiapan yang matang, termasuk mempelajari metode-metode kaum Eskimo serta penjelajah Arctic lain yang sudah berpengalaman. Salah satu bentuk persiapan mereka antara lain adalah kereta luncur yang ditarik oleh beberapa ekor anjing. Kekuatan anjing-anjing itu dalam sehari maksimal hanya 6 jam atau sekitar 20 mil perjalanan.
Tim pimpinan Amundsen juga menyiapkan pos-pos yang menyediakan makanan dan minuman cukup banyak dan lokasinya mudah dijangkau. Dengan demikian, tim Amundsen tidak kesulitan mendapatkan persediaan makanan di sepanjang perjalanan. Lagipula mereka tak perlu membawa beban terlalu berat. Selain itu, Amundsen melengkapi timnya dengan peralatan penjelajahan terbaik dan lengkap.
Dari sana kita dapat melihat bahwa sudah menjadi tugas pemimpin untuk menentukan arah tim atau organisasi yang ia pimpin. John C. Maxwell mengatakan, “Ibaratnya siapapun dapat mengemudikan kapal, namun hanya pemimpin yang dapat menentukan arahnya.” Sosok pemimpin seperti Amundsen maupun Scott sebenarnya sudah mampu memainkan peran mereka sebagai pimpinan, terbukti mereka berdua sudah mampu merumuskan visi dan misi yang hendak mereka capai.
Tetapi seorang pemimpin tak hanya perlu menciptakan visi dan misi, melainkan merumuskan realita yang ada, termasuk kekurangan dan kekuatan yang ada dalam tim, organisasi, negara dan lain sebagainya. Selain itu, seorang pemimpin ideal akan sangat menghargai perbedaan maupun kekurangan masing-masing fungsi sekaligus menciptakan harmonisasi sehingga elemen-elemen yang ada saling mensinergi kemajuan. Seorang pemimpin juga dituntut untuk peka dan mampu memperhitungkan segenap potensi yang ada untuk menciptakan pertumbuhan dan merealisasikan visi dan misinya menjadi kenyataan.
Scott tidak mempunyai kualitas sebagai pemimpin ideal sebagaimana disebutkan di alenia di atas. Ia tidak peka dan tidak mampu mengharmoniskan potensi yang ada di dalam timnya untuk mencapai visi dan misi. Dikisahkan sesaat sebelum berangkat, Scott secara sepihak memutuskan menambah satu orang, yaitu rekannya sendiri, kedalam tim penjelajahan menjadi 5 orang. Padahal bekal ketersediaan bahan makanan tim tersebut hanya cukup untuk 4 orang.
Meskipun mereka berhasil mencapai kutub selatan pada tanggal 17 Januari 1912, tetapi kondisi kesehatan para anggota tim Scott sangat lemah dan kelaparan. Melihat kondisi seperti itupun Scott masih berkeras agar timnya membawa pulang 30 pon spesimen geologi. Tindakan Scott itu jelas semakin membebani para anggota timnya, sekaligus membuktikan bahwa ia bukanlah pemimpin yang cukup peka. Padahal kepekaan terhadap kerinduan, keinginan, harapan dan kemauan para anggota tim merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam memimpin.
Tindakan Scott yang tidak peka benar-benar fatal hingga menewaskan semua anggota tim termasuk dirinya sendiri. Dalam sebuah cacatan harian, Scott menuliskan penyesalannya, “It is a terrible disappointment, and I am very sorry for my loyal companions. – Ini merupakan kekecewaan yang begitu dalam, dan saya sangat menyesalkan tindakan saya terhadap rekan-rekan yang sudah begitu setia (para anggota dalam tim penjelajahannya).” Tragedi yang menimpa semua anggota tim diakibatkan Scott lebih mengutamakan egonya sendiri. Hal itu mencerminkan ketidakmampuan Scott menjadi pemimpin sejati.
Kesimpulan tentang kualitas pemimpin ideal sebenarnya senada dengan pendapat Patricia Patton, seorang konsultan profesional. “It took a heart, soul and brains to lead a people ……, - Untuk memimpin orang lain dibutuhkan totalitas pengabdian dengan segenap hati, jiwa, dan pikiran,” katanya. Dengan demikian seorang pemimpin sejati tak hanya harus memiliki kecerdasan intelektual, melainkan kecerdasan emosional.
Daniel Goleman kemudian mengelompokkan tipe pemimpin kedalam 6 golongan, yaitu visionary (memiliki visi), coaching (mendidik), affiliate (mengedepankan keharmonisan dan kerja sama), democratic (menghargai pendapat orang lain), pacesetting (memberikan contoh dan tindakan), commanding (tegas dan berani mengambil resiko). Namun tipe pemimpin paling ideal menurutnya adalah mereka yang mampu menerapkan ke-6 tipe tersebut sesuai dengan kebutuhan secara benar dan tepat.
Selama ini kualitas pemimpin sejati dianggap sebagai bakat yang tumbuh dalam diri seseorang secara alamiah. Tetapi sebenarnya kemampuan menjadi pemimpin sejati dapat dilatih, khususnya untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, berpikir dan bertindak positif, membangun jaringan dan kerjasama, menetapkan target-target, berempati, dan lain sebagainya. Artinya, siapapun dapat tampil sebagai pemimpin sejati yang menjadi dambaan semua orang dan berperan siginifikan sebagai pelopor untuk membangun kehidupan kita semua, asalkan ada kemauan dan upaya yang sungguh-sungguh untuk melatih diri misalnya melalui seminar, pelatihan, belajar dari pemimpin yang sukses maupun sejarah kebijakan mereka dan lain sebagainya.